June 28, 2010

Dialog Dengan Jin Muslim (bagian 4)

Dialog Dengan Jin Muslim (bagian 4)
Menjelajah Segitiga Bermuda
Jin Muslim sahabat saya mengatakan, “Aku mau menyampaikan kepadamu suatu berita yang sangat penting. Amerika,Inggris dan Jerman bermaksud membongkar rahasia Segitiga Bermuda. Mereka membuat satelit baru yang khusus memantau wilayah ini, disamping satelit-satelit yang telah mereka lncurkan sebelumnya.11)
Ternyata mereka tidak menemukan apa-apa. Cobalah katakan pada mereka hendaknya mereka jangan terlalu memperturutkan ambisi mereka. Sebab negeri yang ada disitu tidak akan pernah dapat terlihat, dan sudah sangat tua sekali usianya. Tidaklah mungkin bagi kalian untuk membongkar rahasianya.tetapi mereka tidak akan membahayakan kalian, sepanjang kalian tunduk kepada Tuhan.”

Segitiga Formosa dan Kepemimpinan Iblis
Saya bertanya pula kepadanya, “Bagaimana pendapatmu tentang daerah lain yang disebut ‘Pusaran Setan’ di Formosa,12) yaitu suatu kawasan berbentuk segitiga mirip Segitiga Bermuda. Orang-orang menyebutnya dengan ‘Segitiga Pusaran Setan Formosa’? Dikawasan ini terjadi pula peristiwa persis yang terjadi di Bermuda, bahkan sementara orang  menganggapnya jauh lebih berbahaya

J: “Apakah itu daerah yang merupakan pusaran air yang tersembunyi?” tanyanya
P: “Ya, bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kawasan tersebut merupakan pertemuan antara arus air hangat dengan air dingin.”13)
J: “Akan saya sampaikan kepadamu suatu rahasia yang baru pertama kali ini diketahui manusia,” katanya
P: “Silahkan,” jawab saya
J: “Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan antara aliran air hangat dan air dingin 14), adalah kawasan yang dipilih Iblis dan pembantu-pembantunya sebagai pusat persemayaman kerajaan dan negaranya…”

Saya tidak tahu, mengapa saat itu terlintas dalam pikiran saya sebuah hadits Rasulullah saw sehingga saya mengatakan kepadanya
P: “Apakah ada kaitannya dengan pengertian yang dimaksudkan oleh Nabi Muhammad saw ketika beliau melarang seseorang untuk duduk diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan ‘itu adalah tempat duduk makhluk lain’, ataukah itu sekedar interprestasi tambahan atas petunjuk nabi ini?”

Dengan senyum penuh arti,Jin muslim sahabat saya itu mengatakan,“Ya,termasuk hal yang seperti itu,atau-paling tidak-mendekati itu. Karena setan sendiri memang sangat suka pada posisi-posisi yang terletak antara dua hal yang bertentangan. Tempat duduk yang paling mendapat prioritas setan adalah tengah-tengah antara tempat teduh dan tempat yang terkena sinar matahari, atau yang setengah berada di tempat yang panas dan setengah lainnya berada ditempat yang dingin.”

P: “Mengapa harus memilih hal-hal yang bertentangan seperti itu?”
J: “Kalian, umat manusia, tidak akan bisa memahaminya. Jadi, cukuplah bila saya katakan bahwa tempat yang demikian itu memberikan kekuatan pada setan.”
P: “Apakah semua jin juga duduk di tempat yang seperti itu”?
J: “Tidak, hanya golongan setan yang melakukannya. Keturunan Iblis memang berbeda dari Jin, bahkan dalam hal duduk sekalipun.”
P: “Apakah istana Iblis berjumlah dua belas?”
J: “Entahlah, yang jelas wilayah kekuasaannya sangat luas. Semoga Allah melindungi kita darinya dan dari pasukannya serta dari gangguannya.

--------------------------------------------------------------
11) Lembaga Meterorologi dan Geofisika Amerika mengorbitkan satelit guna menyingkap misteri Bermuda dan memantau tempat-tempat tertentu dimuka bumi. Akan tetapi sekali waktu, tiba-tiba saja dan dengan sangat mengejutkan pesan-pesan dan suara-suara yang ditangkapnya saat melintas di wilayah Bermuda terputus begitu saja. Profesor Wyne Mitchgeon ditugasi untuk meneliti peristiwa itu. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa, “Kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas, dan kita tidak tahu sedikitpun tentang itu.” Kendati satelit itu tetap mengirimkan gambar tentang awan dan lapisan tanah, melalui sinar infra merah, namun gambar yang dikirimkannya ternyata tertangkap dibagian bumi yang berhadapan. Yang pertama di Alaska dan yang kedua di Virginia. Seluruh pesan yang dikirimkannya tidak terputus kecuali ketika pantauan satelit tersebut melintasi daerah Bermuda. Dilayar monitor hanya terlihat medan luas yang kosong dan sunyi. Akan tetapi yang lebih penting dari itu adalah bahwa satelit itu mengirimkan gambar yang sangat aneh, dan itu terjadi ketika ia melintasi wilayah Bermuda. Dilayar monitor terlihat suatu daratan luas yang terletak tepat di Segitiga Bermuda. Ini tentu saja, sangat mengejutkan. Adalah sangat mustahilbahwa di samudera dan daerah kosong seperti itu terdeteksi daratan yang sangat luas. Seiring dengan munculnya data dilayar monitor tersebut, segera dibentuk tim ahli untuk meneliti daratan yang terletak di Bermuda itu. Malangnya, diwilayah itu mereka tidak menemukan apapaun kecuali hembusan angin kencang dan deburan ombak. Yang lebih mengherankan lagi adalah bahwa, pada tahun 1966, angkatan laut Amerika kembali melakukan survei terhadap wilayah Bermuda.
Untuk itu dikerahkanlah detector suara dan gambar yang sangat canggih ke arah Bermuda.Ternyata yang tertangkap oleh peralatan canggih ini hanyalah suara-suara hiruk pikuk dan tak dikenal, yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan suara-suara didasar laut yang pernah dikenal manusia. Akhirnya tahulah mereka bahwa mereka sedang berhadapan dengan makhluk-makhluk asing yang tidak diketahui selain olen Penciptanya. Betapapun, penelitian dahulu ini sempat menggemparkan dunia.

12) Formosa adalah nama untuk sebuah pulau yang terletak 145 km sebelah timur daratan Cina, yang dipisahkan oleh selat yang disebut Formosa. Formosa adalah Cina Nasionalis yang lebih dikenal dengan nama Taiwan. Luas pulau ini sekitar 35.961 km2 dengan ibukota Taipeh. Formosa terkenal karena posisinya yang terletak ditenggara sebuah segitiga yang dikenal dengan ‘Sumur Setan’, yang disitu terjadi peristiwa-peristiwa yang menyangkut hilangnya kapal dan pesawat yang tak kalah misteriusnya dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Segitiga Bermuda. Puncak atas segitiga Formosa terletak di pulau Gilbert di laut kuning. Daerah ini disebut dengan ‘Kuburan Kapal dan pesawat’. Sudut timur lautnya terletak di Pulau Wake Sedangkan sudut tenggaranya terletak dipulau Formosa.

13) Gambaran-gambaran ini ini sendiri cocok dengan apa yang disebut dengan Laut Setan, yaitu daerah dilautan tenang, 800 mil sebelah tenggara Jepang, yang terletak diantara pulau Ivojima dan Pulau Markus, tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda, barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang. Sementara itu Segitiga Bermuda sangat Akerab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat. Kendati demikian, Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, didaerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa ia merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan.

14) Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut, berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Laut Setan dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa. Luasnya hampir sama. Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua diantaranya di kutub utara dan kutub selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa..
Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut disamping di duan kutub utara dan selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak didaratan. Satu di uatara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, dalam letaknya yang berada dikawasan yang mana bertemu arus panas dan dingin, dan bahwasanya tempattempat tersebut dipandang sebagai titik-simpul, karena ia mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dengan suhu yang berbeda tersebut, dapat menimbulkan gelombang magnetic yang menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu. Akan tetapi teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil. Tidak ada suatu apapun yang membuktikan bahwa pertemua dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis didalam bumi. Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak didaratan. Yakni, dua dikutub utara dan kutub selatan, yang ketiga disebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya India.

Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban ditempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan kemana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka, sehingga mereka meninggalkan kapalnya?

0 comments:

Post a Comment

 
informasi sudut Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template