Showing posts with label Ayat Al-Quran. Show all posts
Showing posts with label Ayat Al-Quran. Show all posts

January 29, 2011

Manfaat Jilbab Menurut Islam dan Sains

Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya untuk kebaikan manusia. Dan setiap yang benar-benar manfaat dan dibutuhkan manusia dalam kehidupannya, pasti disyariatkan atau diperintahkan oleh-Nya. Di antara perintah Allah itu adalah berjilbab bagi wanita muslimah.  Berikut ini beberapa manfaat berjilbab menurut Islam dan ilmu pengetahuan.

1.Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)
“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” (HR. Muslim).

Imam An-Nawawi rahimahullah menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2.Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, “Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)

Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3.Memelihara kecemburuan laki-laki
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah subhanahu wata'ala tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam Islam.

“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)

Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4.Akan seperti biadadari surga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)

“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)

“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)


Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

5.Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.

Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.

Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.

Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6.Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.

Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.

Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.

Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Ternyata jilbab tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya.

Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

Demikianlah Allah memberi kasih sayangnya kepada wanita melalui syariat islam yang sempurna. (PurWD/Kaskus)


sumber : voa-islam.com

Makhluk Luar Angkasa Menurut Tinjauan Al-Quran

Segala puji bagi Allah shalawat serta salam semoga tercurah keatas junjungan kita Nabi Muhammad, keluarganya, shahabatnya dan mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du:

Pembaca yang dirahmati Allah Ta’alaa:

Phenomena yang terjadi baru-baru ini yaitu kemunculan jejak UFO berupa circle crop di Sleman Yogyakarta menggegerkan rakyat Indonesia terutama warga sekitar karena ini yang pertama terjadi di negara kita.

Sebagian orang langsung percaya bahwa itu memang jejak UFO dan memang makhluk luar angkasa benar-benar ada, sedangkan sebagian orang terburu-buru mengingkarinya dan mengatakan bahwa makhluk luar angkasa itu tidak ada.

Lalu bagaimana kita sebagai seorang muslim yang diwajibkan percaya kepada yang ghaib yang tidak bisa kita lihat menyikapi phenomena seperti ini?

Bagaimana phenomena makhluk luar angkasa jika ditinjau dari Al-Qur’an?

Harus diketahui bahwa Yang menciptakan manusia dari tidak ada dan membentuknya dan meniupkan padanya dari ruh-Nya, dan mengokohkan ciptaan alam semesta ini termasuk keajaiban yang ada didalamnya, adalah juga Maha Kuasa untuk menciptakan luar angkasa dan makhluknya, Al-Qur’an telah menunjukkan adanya makhluk-makhluk yang tidak diketahui oleh manusia dimasa kenabian, demikian juga Al-Qur’an menunjukkan peran dari penemuan ilmiyah, dan bahwa setiap berita akan ada waktu kemunculannya, Allah Azza wa Jalla berfirman:

(وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا وَزِينَةً وَيَخْلُقُ مَا لاَ تَعْلَمُونَ ) (النحل:8)

Artinya: (dan dia telah menciptakan kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.) [QS An-Nahl: 8].

Ayat diatas mengisyaratkan bahwa ada beberapa makhluk yang diciptakan oleh Allah Ta'aala dari jenis hewan yang kita tidak mengetahuinya, ini karena Allah Ta'aala menyambungkan makhluk tersebut dengan kuda, bagal dan keledai yang merupakan jenis hewan.

Dan disebutkan di dalam Al-Qur’an beberapa ayat lainnya yang sepertinya mengisyaratkan adanya binatang di langit dan bumi, diantaranya firman Allah Ta’alaa:

(وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ) (الشورى:29)

Artinya: (di antara tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya) [QS Asy-Syuura: 29].

Sebagian ulama mengatakan bahwa lafaz daabbah (makhluk melata)menunjukkan bahwa itu makhluk-makhluk selain malaikat karena Allah Azza wa Jalla membedakan antara makhluk yang melata dengan malaikat dalam menyebutkannya dalam firman-Nya:

(وَلِلّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مِن دَآبَّةٍ وَالْمَلآئِكَةُ وَهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ) (النحل:49)

Artinya: (dan kepada Allah sajalah bersujud segala makhluk melata yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) Para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri) [QS An-Nahl: 49).

Allah Ta’alaa menyebutkan dalam ayat diatas makhluk-makhluk melata di langit dan makhluk melata di bumi kemudian baru menyebutkan para malaikat.

Dengan ayat-ayat seperti ini sebagian ulama menyebutkan bahwa tidak ada salahnya ini menjadi isyarat atas wujudnya alam-alam lain, akan tetapi sepatutnya kita tidak memastikan hal ini, karena ayat-ayat seperti ini bisa mengandung kemungkinan lebih dari satu pentakwilan.(Fatwa dari Syeikh Abdullah Al-Faqih hadidzohullah Ta'alaa)

Adapun pendapat bahwa makhluk-makhluk ini yang menciptakan manusia dengan bentuk yang menyerupainya dengan perantara DNA dan bahwa dia merupakan kekuatan ajaib yang mengakibatkan wujudnya manusia, maka ini secara hakikatnya merupakan pendapat yang batil yang menafikan akidahnya.

Kesimpulan:

Meskipun Al-Qur’an telah mengisyaratkan dalam beberapa ayatnya tentang kemungkinan keberadaan makhluk di luar angkasa, namun kita tidak boleh memastikan bahwa phenomena yang terjadi di bumi merupakan jejak keberadaan mereka, karena tidak ada seorangpun yang pernah melihat secara langsung wujud mereka seperti yang sering dilukiskan dalam film-film, demikian juga kita tidak boleh menafikan secara langsung keberadaan mereka karena Al-Qur’an telah memberi isyarat yang memungkinkan keberadaan mereka.

Tapi kita tidak boleh terlalu menyibukkan diri mendalami tentang masalah ini karena bukan termasuk perkara ibadah yang diwajibkan oleh Allah kepada kita untuk mengharap pahala dan ridlo-Nya di dunia dan akhirat.

Wallau A’lam bishowab.

sumber : voa-islam.com

August 10, 2010

Fadilah QS. Al-Baqaroh

Ibnu Mas’uud RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Siapa yang membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqaroh diwaktu malam maka telah mencukupinya. Yaitu kebutuhan dan keselamatan dunia akheratnya telah terpenuhi” (HR.Bukhari)

Abu Dzar RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Aku telah diberi penutup surah Al-Baqaroh dari perbendaharaan dibawah Arsy yang tidak pernah diberikan kepada Nabi yang sebelumku” (HR.Ahmad)

Uqbah Bin Umar Al-Juhani RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Bacalah dua ayat terakhir dari surah Al-Baqaroh, karena aku diberi dari perbendaharaan dibawah Arsy” (HR.Ahmad)

Hudzaifah RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Kami mendapatkan kelebihan dari semua umat manusia dengan tiga.  Aku diberi ayat-ayat di akhir surah Al-Baqaroh dari simpanan dibawah Arsy yang tidak pernah diberikan kepada seseorang sebelumku dan tidak akan diberikan kepada seseorang sesudahku” (HR.Ibnu Mardawaih)

An’Nu’man Bin Basyier RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Sesungguhnya Alloh telah menulis sebuah kitab sebelum menciptakan langit dan bumi sekitar duaribu tahun, diturunkan daripadanya dua ayat penutup surah Al-Baqaroh, tidak dibaca dirumah sampai tiga malam lalu didekati oleh syetan” (HR.Tarmidzi)

Fadilah QS.Al-Ikhlas

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Bin Al-Khudri, Rosululloh SAW bersabda,
“Surah Al-Ikhlas adalah sepertiga Al-Qur’an” (HR.Ahmad, Bukhari)

Mu’adz Bin Anas Al-Jubani RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Siapa yang membaca surah Al-Ikhlas sepuluh kali, maka Alloh akan membangunkan untuknya gesung di syurga” (HR.Ahmad)

Anas RA berkata: “Malaikat Jibril turun kepada Rosululloh SAW dan memberitahu bahwa Mu’awiyah Bin Muawiyah Allaitsi RA meninggal di Madinah. “apakah engkau akan menyolatkannya?” tanya Jibril. “Ya” jawab Rosululloh SAW. Maka Jibril memukulkan sayapnya di bumi. Maka tiada pohon atau bangunan melainkan merendah sehingga dapat terlihat jenazah Mu’awiyah itu.  Lalu Rosululloh SAW bertakbir yang kemudian dibelakangnya diiringi oleh dua barisan malaikat, tiap barisan tujuhpuluh ribu. Rosululloh SAW bertanya, “Ya Jibril, dengan apakah ia mencapai kedudukan yang sedemikian itu dari Allaoh Ta’ala?” Jawab Jibril, “Karena cintanya kepada Qul huwallohu Ahad yang selalu dibacanya sambil duduk, berdiri, pulang dan pergi dan dalam keadaan yang bagaimanapun” (HR.Al-Baihaqi, Abu Ya’la, Hadish dhaif)

July 20, 2010

fadilah 3 ayat terakhir surat Al-Hasr

Ma’qil bin Yasr RA mengatakan bahwa Rosululloh SAW bersabda : “Siapa yang membaca di waktu pagi “A’udzu billahis sami’il aliim minas syaithonirrajiim” 3x kemudian tiga ayat terakhir surat Al-Hasr, maka Alloh menyerahkan kepadanya tujuhpuluh ribu malaikat membacakan doa baginya hingga sore, dan jika mati pada hari itu ditulis mati syahid, dan jika dibacakan di waktu sore maka ia mendapat kedudukan seperti itu yakni hingga pagi”. (HR: At-Tirmidzi & Ahmad)
 
informasi sudut Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template