Banyak orang percaya, angka 13 adalah pembawa sial. Dan tak ada yang bisa membuktikan mitos itu lebih dramatis dari seorang remaja Inggris (namanya tak disebutkan) yang tersambar petir pada Jumat, 13 Agustus 2010, tepat pukul 13.13. Dan boleh percaya boleh tidak, remaja ini juga berumur 13 tahun!
Remaja ini dihajar kilat saat menonton Festival Udara Lowestoft Seafront di Inggris.
Syukurlah, ia berhasil diselamatkan seorang sukarelawan St. John Ambulance Yang menakjubkan, korban hanya menderita luka bakar ringan dan lalu dirawat di Rumah Sakit James Paget.
Rex Clarke, yang memimpin tim St. John Ambulance, menuturkan saat petir menyambar, sepanjang hari itu memang hujan turun dengan lebatnya.
"Sore hari, kami melihat kilatan petir besar di atas laut dan mendengar gemuruh dan guntur yang teramat keras," kata dia seperti dimuat laman Daily Mail. "Kami lalu mendapat telepon yang melaporkan seseorang tersambar petir, dan segera mengirim tim ke lokasi, lengkap dengan ambulans."
Menurut Clarke, selain remaja itu, ada dua orang lagi yang tersambar petir di lokasi itu. "Ketiganya saat itu memegang payung yang lalu menjelma menjadi konduktor listrik."
Clarke sendiri takjub melihat kondisi remaja itu. Menurut pengalamannya sebagai paramedik, tersambar petir adalah kecelakaan serius yang bisa membawa dampak fatal bagi jantung korban. "Namun ketika kami sampai di sana, korban dalam kondisi sadar dan bernafas," katanya, takjub.
Clive James, pakar pertolongan pertama St. John Ambulance menjelaskan dampak terberat dari sambaran petir adalah berhentinya detak jantung dan pernafasan dengan seketika. "Jika ini terjadi, beri korban nafas buatan secepatnya dan langsung hubungi ambulans," ia memberi tips.
Ditambahkan James, sambaran petir juga bisa menyebabkan luka bakar atau cedera benturan. "Jika korban tidak bisa berjalan, pindahkan ia secepatnya dari lokasi. Sebab, kilat bisa menyambar di tempat yang sama," katanya. (sumber : vivanews.com/Elin Yunita Kristanti /kd)