Merunut jejak perjalanan sepakbola Indonesia, harus diakui Persib Bandung adalah bagian penting karena jadi salah satu pelopor berdirinya PSSI pada 19 April 1930. BIVB (Bandoeng Indische Voetbal Bond) sebagai embrio kelahiran Maung Bandung ikut mendeklarasikan berdirinya PSSI bersama PSIM Yogyakarta dan Persija Jakarta.
Berdasarkan sejumlah literatur sejarah sepakbola Bandung dan Nasional, seperti buku Lintasan Sejarah Persib dan Perjalanan Panjang Persib karya Risnandar. Utusan BIVB, Syamsoedin ikut hadir dalam deklarasi PSSI di Yogyakarta.
Selang tiga tahun setelah memprakarsai berdirinya PSSI, BIVB kemudian bersatu dengan perkumpulan sepakbola lainnya yang ada di Bandung saat itu, National Voetball Bond (NVB) mendeklarasikan berdirinya Persib pada 14 Maret 1933. Selain kedua klub tersebut, sejumlah klub kecil yang ikut melebur dan bergabung diantaranya SIAP, Singgalang, Soenda, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA dan Merapi.
Berdirinya PSSI kala itu, sekaligus menandai perjuangan bangsa pribumi termasuk di bidang olahraga. Kala itu, Pemerintah Belanda sebenarnya sudah memiliki organisasi sepakbola bernama Nederland Indische Voetbal Unie (NIVU) yang menaungi sejumlah klub di Jakarta dan Bandung.
"Selain berjuang mempertahankan eksistensinya, Persib juga merupakan salah satu perkumpulan sepakbola nasional yang turut melahirkan dan memperjuangkan keberadaan PSSI," tulis Risnandar dalam bukunya berjudul 'Sejarah Panjang Persib'.
Meski sempat mendapatkan tentangan dari Pemerintah Belanda, upaya Persib dan sejumlah persatuan sepakbola (PS) kala itu, berbuah hasil meski pada masa awal berdirinya.
Pada 1937, prakarsa Persib untuk mengukuhkan dan menghidupkan kembali roda kompetisi Perserikatan. Mampu membangkitkan kepercayaan sejumlah PS seperti PSIS Semarang, PSIM Yogyakarta, Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Tidak sampai disitu, PSSI akhirnya secara resmi dalam Kongres Persatuan Olahraga Republik Indonesia di Semarang pada 1950 secara resmi diakui sebagai induk organisasi sepakbola Indonesia hingga diakui FIFA, dua tahun kemudian, tepatnya pada 1952.
Menyimak hubungan sejarah yang tergolong sangat erat antara berdirinya Persib dengan PSSI. Maka bisa dikatakan seandainya Maung Bandung sampai mundur, bisa dikatakan PSSI bakal kehilangan induknya.
Apalagi faktanya, Persib memang jadi salah satu klub dengan tingkat popularitas yang cukup tinggi. Sejumlah fakta menunjukkan hal itu, diantaranya jumlah pengikut di akun grup facebook Persib Bandung mampu menembus angka 1 juta akun lebih.
Indikator lainnya, Maung Bandung musim ini jadi nomor satu dalam urusan memikat hati sponsor. Produk apparel asal Spanyol lebih suka mendandani pasukan Maung Bandung dalam kiprah pertama mereka sebagai sponsor apparel klub-klub sepakbola di Indonesia.
Lainnya, bisa dilihat dari deretan mitra sponsor Maung Bandung baik sebagai sponsor utama maupun ofisial sponsor yang total mencapai delapan sponsorship dengan jumlah kesepakatan kontrak kerjasama yang diestimasi mampu menutupi sekitar 50% sampai 60% kebutuhan klub.
"Untuk kesepakatan dengan tiga sponsor utama, sudah disepakati dijalin selama tiga musim kedepan," jelas Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Veby Permadi. (sj)
Laporan: YADI | Bandung
sumber : bola.vivanews.com/news
0 comments:
Post a Comment