August 14, 2010

Mengapa Angka 13 Dianggap Bawa Sial?

Kepercayaan terhadap angka-angka sama tuanya dengan peradaban manusia. So,  mengapa angka 13 dianggap bawa sial?

Kita kadung gandrung dengan angka-angka, dengan perhitungan. Mau menikah, hampir seluruh anggota keluarga hibuk pilah-pilih hari. Ingin punya nomor ponsel baru, jejarian lekas tangkas bongkar tumpukan kartu SIM di gerai pulsa. Bahkan kadang hati ini tergerak juga untuk mengkalkulasi nama yang kita sandang: Membawa peruntungankah ia, atau justru bikin buntung?

Tersambar Petir Tanggal 13 Pk. 13.13 Umur 13

Banyak orang percaya, angka 13 adalah pembawa sial. Dan tak ada yang bisa membuktikan mitos itu lebih dramatis dari seorang remaja Inggris (namanya tak disebutkan) yang tersambar petir pada Jumat, 13 Agustus 2010, tepat pukul 13.13. Dan boleh percaya boleh tidak, remaja ini juga berumur 13 tahun!

Remaja ini dihajar kilat saat menonton Festival Udara Lowestoft Seafront di Inggris.

Syukurlah, ia berhasil diselamatkan seorang sukarelawan St. John Ambulance  Yang menakjubkan, korban hanya menderita luka bakar ringan dan lalu dirawat di Rumah Sakit James Paget.

Rex Clarke, yang memimpin tim St. John Ambulance, menuturkan saat petir menyambar, sepanjang hari itu memang hujan turun dengan lebatnya.

"Sore hari, kami melihat kilatan petir besar di atas laut dan mendengar gemuruh dan guntur yang teramat keras," kata dia seperti dimuat laman Daily Mail. "Kami lalu mendapat telepon yang melaporkan seseorang tersambar petir, dan segera mengirim tim ke lokasi, lengkap dengan ambulans."

Menurut Clarke, selain remaja itu, ada dua orang lagi yang tersambar petir di lokasi itu. "Ketiganya saat itu memegang payung yang lalu menjelma menjadi konduktor listrik."

Clarke sendiri takjub melihat kondisi remaja itu. Menurut pengalamannya sebagai paramedik, tersambar petir adalah kecelakaan serius yang bisa membawa dampak fatal bagi jantung korban. "Namun ketika kami sampai di sana, korban dalam kondisi sadar dan bernafas," katanya, takjub.

Clive James, pakar pertolongan pertama St. John Ambulance menjelaskan dampak terberat dari sambaran petir adalah berhentinya detak jantung dan pernafasan dengan seketika. "Jika ini terjadi, beri korban nafas buatan secepatnya dan langsung hubungi ambulans," ia memberi tips.

Ditambahkan James, sambaran petir juga bisa menyebabkan luka bakar atau cedera benturan. "Jika korban tidak bisa berjalan, pindahkan ia secepatnya dari lokasi. Sebab, kilat bisa menyambar di tempat yang sama," katanya. (sumber : vivanews.com/Elin Yunita Kristanti /kd)

August 10, 2010

Fadilah QS. Al-Baqaroh

Ibnu Mas’uud RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Siapa yang membaca dua ayat terakhir surah Al-Baqaroh diwaktu malam maka telah mencukupinya. Yaitu kebutuhan dan keselamatan dunia akheratnya telah terpenuhi” (HR.Bukhari)

Abu Dzar RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Aku telah diberi penutup surah Al-Baqaroh dari perbendaharaan dibawah Arsy yang tidak pernah diberikan kepada Nabi yang sebelumku” (HR.Ahmad)

Uqbah Bin Umar Al-Juhani RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Bacalah dua ayat terakhir dari surah Al-Baqaroh, karena aku diberi dari perbendaharaan dibawah Arsy” (HR.Ahmad)

Hudzaifah RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Kami mendapatkan kelebihan dari semua umat manusia dengan tiga.  Aku diberi ayat-ayat di akhir surah Al-Baqaroh dari simpanan dibawah Arsy yang tidak pernah diberikan kepada seseorang sebelumku dan tidak akan diberikan kepada seseorang sesudahku” (HR.Ibnu Mardawaih)

An’Nu’man Bin Basyier RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Sesungguhnya Alloh telah menulis sebuah kitab sebelum menciptakan langit dan bumi sekitar duaribu tahun, diturunkan daripadanya dua ayat penutup surah Al-Baqaroh, tidak dibaca dirumah sampai tiga malam lalu didekati oleh syetan” (HR.Tarmidzi)

Fadilah QS.Al-Ikhlas

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Bin Al-Khudri, Rosululloh SAW bersabda,
“Surah Al-Ikhlas adalah sepertiga Al-Qur’an” (HR.Ahmad, Bukhari)

Mu’adz Bin Anas Al-Jubani RA berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Siapa yang membaca surah Al-Ikhlas sepuluh kali, maka Alloh akan membangunkan untuknya gesung di syurga” (HR.Ahmad)

Anas RA berkata: “Malaikat Jibril turun kepada Rosululloh SAW dan memberitahu bahwa Mu’awiyah Bin Muawiyah Allaitsi RA meninggal di Madinah. “apakah engkau akan menyolatkannya?” tanya Jibril. “Ya” jawab Rosululloh SAW. Maka Jibril memukulkan sayapnya di bumi. Maka tiada pohon atau bangunan melainkan merendah sehingga dapat terlihat jenazah Mu’awiyah itu.  Lalu Rosululloh SAW bertakbir yang kemudian dibelakangnya diiringi oleh dua barisan malaikat, tiap barisan tujuhpuluh ribu. Rosululloh SAW bertanya, “Ya Jibril, dengan apakah ia mencapai kedudukan yang sedemikian itu dari Allaoh Ta’ala?” Jawab Jibril, “Karena cintanya kepada Qul huwallohu Ahad yang selalu dibacanya sambil duduk, berdiri, pulang dan pergi dan dalam keadaan yang bagaimanapun” (HR.Al-Baihaqi, Abu Ya’la, Hadish dhaif)

 
informasi sudut Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template